Sport Jantung di Terowongan Emas Perbukitan Menoreh

Berada di dalam perut bumi di perbukitan menoreh yang terkenal rawan longsor itu pastinya bikin deg-degan 

alias sport jantung kan, lur?

PERNAH coba? ...susur TEROWONGAN di perut bumi perbukitan menoreh! Wah..., setelah sekian lama saya tidak update posting di sini, kali ini saya punya sharing pengalaman jalan-jalan alias Traveling yang ekstrim nih, lur; menyusur terowongan di perut bumi perbukitan menoreh Kulonprogo yang panjang dan dalamnya puluhan meter.

Berada di perut bumi di perbukitan menoreh yang dikenal rawan longsor pastinya bikin deg-degan alias sport jantung kan, lur? #ha

Tapi kemudian jadi tau.. Perbukitan ‪‎Kulonprogo‬ ternyata tidak hanya kaya akan hasil bumi seperti teh, kopi, gula jawa/semut, ato tambang pasir, batuan dan batu andesit yang belakangan ngehits (lokalan siih) karena dampak kerusakan jalurnya 'mbleduki' warga lan soyo nggronjal...

Selain juga ada mangaan yang melegenda sejak zaman Kolonial Belanda, perut bumi perbukitan menoreh menyimpan EMAS... yo emas, lurr.. (sapa tau emas yg kalian beli di toko2 itu hasil tambang manual warga di Kokap Kulonprogo... ‪#‎ha)

image/IG: @hary_w_joseph

Nah, tanpa mengesampingkan data atau potensinya yang akurat seperti apa, yang jelas penelusuran ini jadi gambaran valid.

Paling tidak versi saya yang pada akhir April 2016 lalu sampai harus nunduk-nunduk, berjalan membungkuk, serasa muter lapangan sepak bola dengan cara berjongkok. wakakak..

Berikut Video Susur Terowongan Emas dengan posisi badan harus jongkok atau membungkuk karena lubange sempit tur dowo lan jero, bareng penambang setempat - mengandalkan sejumlah lampu dan udara untuk bernafas dari mesin blower yang fulltime kudu urip alias ON terus!

Lumayan serem kan suasananya..., meski hasil video dan editingnya tidak sebagus punya kalian... tapi kudu ngerti potensine sekitar lan awake dewe.. ~Jejak Pak Osep~

Kalau berdasarkan kabar dari berbagai media sih...., katanya, pertambangan emas di perbukitan menoreh Kulonprogo ini akan segera dilegalisasi. WPR-nya, wilayah pertambangan rakyat, belakangan diusulkan Pemda DI Yogyakarta ke Presiden Jokowi.

Masyarakat setempat yang biasa ikut menambang juga sepakat, kata media-media di Yogyakarta, agar pertambangan emas itu bisa menjadi sumber pendapatan warga, tidak hanya dieksploitasi warga luar daerah atau bahkan perusahaan besar. Masyarakat pengen sejahtera kan!

Memang pernah ada kecemasan warga dan pemangku kepentingan di sana, terutama soal limbah sisa proses produksi penambangan emas di perbukitan Kokap itu. Bagaimana tidak, ada bahan mercuri, sianida, atau air raksa.... ah, entahlah benarnya bagaimana...tapi wajar kalau ada kekhawatiran.

Namun yang jelas, lur...logikanya kalau pemerintah mau ngurus WPR-nya, berarti ke depan urusan limbah dan segala macamnya termasuk hasil dan risiko serta keselamatan penambang lokal harus dijamin...min!

Dari data dikompilasi, luas lahannya sih mencapai 75 ha. Ada beberapa blok di wilayah Kalirejo dan (lupa desanya) di Kecamatan Kokap perbukitan menoreh itu.

Nah, kalau menurut bidang pertambangan Kulonprogo mah bilang potensinya sampai 5.887,5 ton emas. Gak tau per tahun atau total itu. Mestinya total ya... Semoga ada yang konfirmasi secara lebih valid datanya...

SUBSCRIBE n kapan-kapan share balik ya kalo dapet data valid...haa see u next...