HATI-hati jika anda punya kebiasaan pamer tiket pesawat atau boarding pass dengan cara mengunggah fotonya di media sosial. Ahli bidang keamanan digital, Brian Krebs, mengingatkan kebiasaan itu juga berarti mengumbar data pribadi secara sembarangan.
Berdasarkan hasil analisanya, itu merupakan target menggiurkan bagi para peretas. Pasalnya, boarding pass pesawat menyimpan informasi rahasia pada kode bar (barcode) dan QR code. Informasi yang ada di boarding pass ini bisa digunakan dengan mudah oleh para peretas untuk mengubah PIN pembayaran target.
Peretas masuk ke berbagai informasi pribadi anda, bahkan mereka bisa mengubah rincian rencana perjalanan anda atau itinerary.
"barcodes dan QR Codes dua dimensi ini memiliki informasi berharga. Kode yang dicetak untuk boarding pass ke pesawat itu mungkin bisa digunakan oleh seseorang untuk mencuri identitas anda, bahkan mereka juga bisa melacak rencana perjalanan anda selanjutnya dan kebiasaan anda bepergian," jelas Krebs sebagaimana dilansir Tribunjogja pada Senin 9 November 2015.
Disebutkan bahwa selain sekadar nama dan informasi pribadi lainnya, peretas juga bisa menggunakan nomer penerbangan untuk melihat apakah ada jadwal penerbangan yang sudah dipesan oleh akun target atau belum.
Informasi yang ada di boarding pass ini bisa digunakan dengan mudah oleh para peretas untuk mengubah PIN pembayaran target secara mudah. Menurut ahli tersebut memang ada sejumlah situs yang bisa membaca data tersimpan didalam barcode boarding pass. Peretas akan sangat mudah menerjemahkan kodenya, semudah anda mengunggah foto ke internet.
Resource Credit
Berdasarkan hasil analisanya, itu merupakan target menggiurkan bagi para peretas. Pasalnya, boarding pass pesawat menyimpan informasi rahasia pada kode bar (barcode) dan QR code. Informasi yang ada di boarding pass ini bisa digunakan dengan mudah oleh para peretas untuk mengubah PIN pembayaran target.
Peretas masuk ke berbagai informasi pribadi anda, bahkan mereka bisa mengubah rincian rencana perjalanan anda atau itinerary.
 |
| net/tribunjogja/ilustrasi |
"barcodes dan QR Codes dua dimensi ini memiliki informasi berharga. Kode yang dicetak untuk boarding pass ke pesawat itu mungkin bisa digunakan oleh seseorang untuk mencuri identitas anda, bahkan mereka juga bisa melacak rencana perjalanan anda selanjutnya dan kebiasaan anda bepergian," jelas Krebs sebagaimana dilansir Tribunjogja pada Senin 9 November 2015.
Disebutkan bahwa selain sekadar nama dan informasi pribadi lainnya, peretas juga bisa menggunakan nomer penerbangan untuk melihat apakah ada jadwal penerbangan yang sudah dipesan oleh akun target atau belum.
Informasi yang ada di boarding pass ini bisa digunakan dengan mudah oleh para peretas untuk mengubah PIN pembayaran target secara mudah. Menurut ahli tersebut memang ada sejumlah situs yang bisa membaca data tersimpan didalam barcode boarding pass. Peretas akan sangat mudah menerjemahkan kodenya, semudah anda mengunggah foto ke internet.
Resource Credit
Comments
Post a Comment